Share

Jaga Hati, Ya'qub!

"Baiklah, serahkan keselamatan orang tua anda kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, saya dan teman-teman hanya perantara dan tidak mampu melakukan apapun jika tidak diberi kekuatan oleh-Nya. Saya permisi," pamit dokter Mikail setelah melihat tepat di depan matanya sendiri sebuah lembaran yang dia harapkan segera ditanda tangani oleh seseorang, sekarang ini telah bertandatangan. Pria muda itu kemudian berlalu pergi dengan langkah kaki yang cepat, malahan terkesan buru-buru karena mungkin sejatinya dia memang berlari.

Meski Mikail tahu orang yang menandatangani lembaran itu bukanlah orang yang sejak tadi berbicara kepadanya, tetapi wajah si penandatangan dengan wajah orang yang berdebat dengannya barusan sangatlah mirip, pasti mereka saudara atau bahkan kembar, membuat Mikail yakin si penandatangan ini jugalah tentunya bisa menjadi wali pasiennya ini juga.

Sepeninggal dokter Mikail, Ya'qub langsung menatap tajam seorang pria di sampingnya, wajah pria itu yang sangat mirip dengannya malaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status