Share

Nangis Menghabiskan Energi

"Dia udah pergi keluar," tutur Ya'qub memberitahu sekalipun orang yang ia ajak bicara tidak bertanya, sebab Ya'qub tahu gadis di pelukannya ini memerlukan pemberitahuan itu.

Dia yang dimaksud Ya'qub tentu saja sesuatu yang mana sejak tadi menjadi topik fokus mereka gegara terus menerus mendekati Nayyara yang padahal membencinya, itulah si kupu-kupu bersayap kekuningan.

"Hiks... Hiks..."

Isakan Nayyara masih belum selesai, ada sesenggukan yang masih membekas di bibirnya, posisinya pun masih tidak berubah, sentiasa memeluk suaminya sampai kini. Ada perasaan yang beda ketika dia memeluk Ya'qub dan memeluk Arthan-pacarnya.

Setiap Nayyara berpelukan dengan Arthan memang selalu ada nyaman yang ia dapatkan, namun memeluk Ya'qub tidak hanya nyaman tapi juga tenang pun dia temukan. Sesenggukan yang Nayyara rasa membuat tubuhnya akan terasa lemah jika dia sendiri, menjadi alasan mengapa Nayyara belum berniat melepaskan pelukan, sebab dengan bersandar di dadanya Ya'qub dirinya merasa seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status