Share

Bab 20

Akhirnya Akbar pun sembuh, tapi begitu sembuh, dia meminta kepada Uminya, untuk pulang ke rumah Abinya yang dulu.

"Kita ikut pulang ke rumah Abi kan, Umi?" tanya Akbar dengan wajah polosnya.

Farhan yang mendengar itu, hanya diam tak berani berkomentar apapun, takut salah di mata Aisyah.

Aisyah menghela nafasnya sejenak.

"Akbar sayang? Akbar ingin ikut pulang ke rumah Abi?" tanya Aisyah, kemudian duduk di hadapan putranya itu, dan mengelus kepalanya lembut.

Akbar segera mengangguk dengan cepat.

"Mainan Akbar kan masih di rumah Abi semua.." ucapnya.

"Jadi karena mainan? kalau hanya karena mainan? Umi juga bisa belikan Akbar mainan yang baru." jawab Aisyah, sedikit merasa lega.

Akbar segera menggeleng.

"Tapi Akbar juga kangen dengan kamar Akbar yang dulu, terus kangen teman-teman Akbar juga." jawab anak 9 tahun itu, tampak memohon kepada Uminya.

Farhan sangat senang, karena putranya itu ingin ikut dia pulang. Tapi dia tak berani berkomentar apapun, sementara ini, ia ingin tahu, apa jawab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status