Share

BAB 31 A

[Kamulah penyebab mama Bayu masuk rumah sakit, puas?]

Sebuah pesan masuk ke ponsel Fahira, membuatnya mendesah lalu dihembuskannya nafas berkali-kali untuk mengurangi rasa sesak dalam dadanya.

Pesan itu bukan yang pertama diterimanya, namun entah kesekian kalinya. Fahira tak perlu mencari tahu. Dari nada kalimatnya dia dapat menebak, seperti tebakan-tebakan sebelumnya. Daripada menanggapi, Fahira memilih diam.

Dari jendela kamarnya, Fahira menatap lurus ke depan. Langit biru dan sinar matahari cerah namun tak juga memanaskan paginya. Suasana cerah tak lalu menggambarkan suhu udara yang sebenarnya.

Lalu, mata Fahira memandang ke jalanan di sebelah apartemennya. Dari ketinggian lantai empat yang ditinggalinya, dia bisa menatap lalu lalang mahasiswa yang bergerak ke kampus, atau pun kembali. Meski hari sudah sore, mahasiswa masih saja ada yang ke kampus, karena belajar di perpustakaan jauh lebih mendukung dibanding di kamar.

Perpustakaan kampus buka hingga tengah malam. Dan biasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
nurdianis
sabar fahira,...
goodnovel comment avatar
Nabila Adzra
Ayah ...gak tahu putrimu menderita karena menantumu....Fahira juga plin plan antara melepaskan dan meneruskan cuma bisa menungguuuuu apa yg akan terjadi
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
salah fahira sendiri y kuper, nggak ada teman, jd mau bertindak y diingat cuma manut sama ortu dan suami terus, nggak pernah pernah berkembang pemikirannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status