Share

Singgasana

Sampai semalam suntuk Aya sama Saka mengurus laporan yang ada di depan matanya. Entahlah, kayaknya sengaja Abhiseka menyusahkan putri dan menantunya. Mungkin ada maksud lain yang tersembunyi.

“Lanjut besoklah, Kang Mas, masih banyak ini.” Aya menguap mangap lebar.

Mei apalagi yang nungguin dia dari tadi. Oleh sang putri Mei disuruh istirahat duluan. Sepasang suami istri baru menikah itu masuk ke kamar, merebahkan diri dan lelap dalam nyenyak masing-masing. Malam pertama? Hanya dalam angan-angan saja.

“Liar sekali pikiranku.” Saka menggeleng, tapi bayangan ia menduduki singgasana sang prabu terus berjalan-jalan di kepalanya.

“Tidak, tidak mungkin. Bisa-bisa Aya marah dan tak peduli lagi padaku. Mendapatkan dia itu sangat susah!” Saka terus berpikir dalam gelapnya malam di kerajaan Gunung Kalastra.

Sudah lama dia menjadi pengawal sang prabu. Hidup, mati, dan bahkan pernikahannya pun diatur oleh Abhiseka. Memang, hal demikian merupakah bayaran atas janji setianya dulu saat diangkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status