Share

Tangkap Ayam

“Bener, Pak Saka, yok, sekarang aja nikahnya. Nggak usah tunggu lama-lama.” Buyar rencana Aya untuk membunuh Wirata dan Astina.

“Belum bisa, ada syaratnya.”

“Apaan, heran, banyak bener gaya Gusti Prabu Abhiseka ini. Kalau bukan ayah sendiri, udah tak hiiiih sampai ke bikini bottom.”

“Syaratnya, aku harus bisa membunuh Astina. Agar kerajaan kita damai.”

“Oooh, gitu doank. Gampanglah itu, kirain disuruh membelah gunung.”

“Gampang dari mananya, Tuan Putri, Astina itu sakti tanpa tandingan dari dulu.”

“Pokoknya gampang, serahin sama Aya. Pak Saka tinggal ikut rencana Aya, ya. Oke, deal?”

Saka menatap Tuan Putri agak sedikit curiga. Meski tadi dia separuh sadar, tapi Saka bisa melihat bagaimana kemampauan Aya ketika bisa mengalahkan gurunya.

Aya dan Saka masih berduaan. Ngapain? Bahas cara mengalahkan Astina, yang sebenernya gampang banget bagi Aya. Namun, menurut Saka, harus dialah yang mengalahkan siluman kelabang itu biar bisa sat set sat set nikah sama sang putri. So, pura-pura t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status