Share

66. Jawaban

"Jadi, Kira, maukah kamu menjadi istriku kembali?" lamar Jamie sambil memperlihatkan sebuah cincin platinum bertahtakan berlian.

Sekali lagi aku hanya bisa ternganga. Kedua tangan ini menutup mulut yang terbuka cukup lebar ini. Bibirku terlalu kelu untuk membalas pertanyaan Jamie.

"Jawablah, Kira!" mohon Jamie lembut. "Tolong, jangan tolak aku lagi. Aku sudah cukup hancur kemarin." Dia berterus terang dengan jujur.

"Tidakkah ini terlalu cepat, Jam?" tanyaku ragu. "Masa idahku memang sudah lewat, tapi ... aku tidak ingin tergesa-gesa membina hubungan," tuturku lirih dan menunduk.

Jamie menghela napas panjang. Begitu juga dengan orang tua kami. Namun, mereka tidak ada yang berani berkomentar. Keputusan ini mutlak milikku.

"Aku tahu kamu terluka atas kegagalan untuk kedua kalinya. Tapi, sungguh kali ini apa pun yang terjadi, aku akan berusaha menjadi imam keluarga yang baik. Apalagi sekarang usia kita sudah dewasa. Sudah matang ketika berpikir."

"Kamu benar, tapi ...." Aku tidak menerusk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status