Share

Sentuhan

"Tenanglah ... ini aku, jika kau pikir aku akan mati dengan tusukan garpu payahmu itu."

Tatapan mata kelam itu seperti menghipnotis diriku sesaat, tubuh kekar berbalut pakaian perlente serba hitam seakan membuatku lupa cara berkedip, tapi kemudian alam bawah sadar memerintahkan agar aku segera mengendalikan diri.

Cepat kuperbaiki duduk serta lingerie yang tadi melorot hingga leher bahu serta dada terekspos. Cepat kuambil bantal sofa untuk menutupi paha.

"Tidak-tidak ... biarkan saja seperti itu. Aku ingin melihat milikku yang begitu menggoda, ini."

Suaranya yang berat semakin terdengar serak di telinga.

Aku gemetar. Haruskah semua rencanaku untuk menguak rahasia suamiku selalu saja di halangi oleh orang ini? Tetapi sebuah pikiran lain melintas di kepala. Tidak, Mas Pandu, Mr G pun jadi.

Aku berusaha menekan semua rasa ketakutan atas kehadiran makhluk yang satu ini. Tentu saja aku ingat perkataannya semalam, ia akan datang semaunya untuk memperkosaku.

"Oh, aku pikir benar, anda telah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status