Share

19. Pembelajaran.

Hati Gerald terasa begitu lapang tat kala Bianca yang sempat meringkuk tak berdaya di dekapannya, kini telah berdiri dengan kedua kakinya sendiri, kembali memamerkan ekspresi arogan yang menjengkelkan dan kembali menciptakan permasalahan yang tidak perlu di sana-sini. Gerald merasa lega, setidaknya, ia tidak perlu membenci gadis itu dengan perasaan bersalah mencubit dadanya, ia tidak perlu merasa berdosa karena Bianca bukan gadis baik-baik yang pantas menerima simpatinya.

Seperti pagi ini saja, tepat ketika ia kembali hadir di antara mereka, gadis itu langsung menciptakan masalah pada Erina. Dia membuat seolah-olah dirinya tak berdosa, dan membuat Erina seperti penjahat. Padahal, Erina bukan gadis yang seperti itu. Erina adalah malaikat dalam wujud manusia. Dia mungkin salah dalam cara penyampaian ucapannya, tapi itu tidak berarti dia berniat melukai Bianca dengan kata-katanya.

'Gadis itu benar-benar..., jika aku tidak ada di sini, apa dia akan membully Erina lagi?' Gerald membatin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status