Share

Identitas

Aku mengusap air mata, lalu menatap Papa.

"Papa mengenal mereka?" tanyaku kemudian.

Papa menarik napas panjang, lalu membalas tatapanku.

"Tentu saja. Perusahaan mereka bekerja sama dengan perusahaan kita. Yang jadi masalah itu keluarga yang akan menjadi besan mereka," jawab Papa.

Aku sedikit membulatkan mata. Wajah Papa tampak begitu serius, artinya memang bukan orang sembarangan. Perasaanku juga mendadak menjadi tidak enak, ingin segera tahu siapa mereka.

"Pa, biarkan putri kita duduk dulu," sahut Mama sambil menuntunku untuk duduk di sofa panjang.

Setelah kami semua duduk, Mama segera memegang kedua tanganku, dan menatapku dengan pandangan haru.

"Dara, keluarga Lana memperlakukan kamu dengan baik, kan?" tanya Mama kemudian.

Aku tersenyum, seraya mengangguk. "Iya, Ma," jawabku kemudian. "Terlalu baik malah."

"Alhamdulillah, Dara. Mama senang melihat perubahanmu sekarang. Padahal baru beberapa hari, tapi Mama sudah melihat cahaya di matamu. Entah kapan terakhir kali Mama melihatnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status