Share

Bab 39

BUKAN SALAH IBU 39

Suasana ruang makan sedikit canggung. Kami duduk bertiga, dengan Helena di sebelahku, tak berani sedikitpun mengangkat kepala. Dia menekuri piringnya yang berisi salad buah. Sudah lama kutahu bahwa dia tak biasa sarapan nasi sepertiku. Jadi pagi-pagi sekali aku meminta Mbak Rina, salah satu ART yang diberikan Eyang untuk kami, membuat salad itu khusus untuknya.

Di seberangku, Ibu duduk, makan dalam diam. Sementara di kepala meja, tempat seharusnya Ayah duduk, kosong. Dan setiap kali tatapan terpaku pada kursi itu, hatiku mendesis perih.

Sungguh tak ada kesedihan yang lebih dari ini, saat kau tak bisa melihat orang yang kau cintai untuk selamanya, juga tak tahu hendak kemana menjunjung pusaranya.

Ibu selesai lebih dulu. Beliau mengangkat piringnya ketika Helena berdiri dan menahannya.

"Tante, biar aku saja."

Ibu terdiam. Dibiarkannya Helena mengangkat piring sarapannya yang kosong ke wastafel. Gadis itu langsung mencucinya sekalian. Setelah itu, dia sibuk mengelap k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Agustia Wulandari
apakah helena punya misi tertentu ?belum bisa percaya sepenuhnya sama helena dan mama nya. dan apakah itu kabar papah nya helena yg msh hidup
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status