Share

Bab 41

BUKAN SALAH IBU 41

Sejak hari pertama kedatangan Helena, aku sudah menaruh curiga. Apalagi dia sering kali meminta maaf entah untuk apa. Gesture tubuhnya yang canggung, padahal sebelum berangkat ke Singapura dulu, dia sudah cukup dekat dengan aku dan Ibu. Begitu juga dengan mimik wajahnya yang berubah drastis setiap kali aku menyebut tentang Ayah. Tadinya kupikir, itu hanya karena dia merasa bersalah. Tapi, intuisiku mengatakan bahwa ada sesuatu dibalik ini semua.

"Eyang, aku minta rekomendasi orang-orang kepercayaan yang bisa membantu menyelidiki keberadaan Ayah di Singapura."

Eyang terkejut ketika suatu hari aku datang ke rumahnya dan meminta hal itu. Aku tak punya pilihan selain menceritakan kecurigaanku pada Eyang, karena hanya Eyang yang tahu persis tempat tinggal mereka. Dua tahun lalu saat pesawat dinyatakan hilang, Eyang kesana menemui Helena dan Mamanya. Kata Eyang, mereka sama terpukulnya dengan kami disini.

"Apa maksudmu, Bella?"

"Aku nggak bisa membiarkan saja firasatku in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status