Share

Bab 20 Terbongkar

Pov : Lisha

Jarum jam hampir menunjuk angka sebelas malam saat aku sampai di rumah bersama papa. Suasana rumah Pak Burhan yang kini menjadi tempat tinggal Ayu begitu ramai. Banyak motor parkir di halaman.

Aku dan papa gegas ke luar gerbang lalu menyeberang jalan. Beberapa tetangga saling berbisik saat aku dan papa datang. Kulihat rahang papa mengeras menahan amarah.

"Pa, istighfar, ya," bisikku padanya. Papa menatapku beberapa saat, mengangguk lalu kembali melangkah ke dalam rumah.

Kali ini aku hanya berharap papa bisa mengontrol emosinya. Aku tak ingin papa kembali drop dan masuk rumah sakit kembali.

|Dokter, bisa minta tolong? Ada masalah antara saya dan Mas Dimas. Sekarang papa tampak begitu emosi, saya takut papa kenapa-kenapa. Kalau dokter tak sibuk, bisa kah ke rumah sekarang? Saya dan papa ada di depan rumah, rumah Pak Burhan|

Kukirimkan segera pesan itu ke nomor Dokter Akbar. Gegas kususul papa yang sepertinya sudah mulai mengomel di dalam rumah.

Kulihat di dalam su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
hahaha hahaha Dimas,,, rasa in,,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status