Share

Jangan Dekati Shela dan Anakku

Malam ini Shela tidak bisa tidur, ia menyendiri di dalam kamarnya. Shela meminta tiga buah hatinya tidur bersama, ia menangis mengingat apa yang tadi Sebastian katakan padanya.

"Apa yang harus aku lakukan?" gumam Shela menggigit ujung ibu jarinya.

Shela menyeka air matanya, ia berjalan membuka pintu balkon kamar dan duduk di sebuah sofa.

Di sana, Shela mencoba menghubungi Mamanya. Entah kenapa ia ingin sekali saat-saat seperti ini memeluk sang Mama.

Dan seketika, panggilan Shela langsung dijawab oleh Stevani.

"Halo Sayang, Shela... Kenapa nak? Kenapa malam-malam telfon Mama, Sayang? Shela tidak tidur?" tanya wanita itu penuh kecemasan di balik panggilan tersebut.

Air mata Shela menggenang tak tahan.

"Ma, Shela... Shela ingin bicara serius dengan Mama," ujar gadis itu sekuat tenaga ia menahan air matanya.

"Bicara apa nak? Shela kenapa menangis? Ada apa, cerita sama Mama, Sayang?" Stevani benar-benar cemas tak tertahan. Dari nada bicaranya, wanita itu sungguh tidak lagi tenang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status