Share

#TIANO STORY# TIANO, AKU MENCINTAIMU

Saat Sora terbangun dari tidurnya pagi tadi, gadis itu terkejut siapa yang sudah membalut luka di tangannya dengan sangat rapi.

Meskipun sebenarnya dia juga sudah tahu jawabannya. Namun Sora hanya tak menduga Tiano melakukannya.

"Mana..."

Suara dalam laki-laki itu membuat Sora menoleh ke belakang.

Nampaknya ada Tiano yang berdiri di belakang sofa, laki-laki itu mengulurkan tangannya meraih tangan Sora.

"Kalau kau tidak bisa memasang perban sendiri, kau bisa meminta tolong padaku. Lukamu tidak akan sembuh-sembuh nanti," ujarnya dengan sabar.

"Iya." Sora mencicit pelan.

"Iya apa, hem?" Tiano terkekeh.

"Iya tolong maksudnya!" Sora cemberut seketika.

Ekspresi yang selalu Tiano rindukan saat gadis itu cemberut.

Tiano kembali mengganti perban di tangan Sora. Sedangkan sang empu hanya diam menatap wajah tampan di depannya ini.

Benaknya bertanya-tanya, apa tidak lancang bila Sora bertanya tentang hal pribadinya?

"Tiano..."

"Heemm?"

"Kemarin siang itu sebenernya aku pulang," cicit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status