Share

Pertarungan Emosi

PLAKK...

Tamparan keras mendarat di pipi Shela saat itu juga. Semua orang di dalam ruangan itu terlihat terkejut dengan tindakan Monica yang impulsif.

Naik turun napas Monica, sedangkan Shela terjatuh di lantai memegang pipinya dan tetesan darah menetes di lantai marmer yang dingin.

"Beraninya kau bilang kalau Millory adalah milikmu, wanita sialan!" teriak Monica berapi-api. "Kau anak yatim piatu miskin, beraninya kau... Papamu sudah mati dan Millory adalah milik keluargaku!"

Napas Shela naik turun, jarinya meremas kuat. Tidak boleh ada air mata yang menetes, Shela!

"Ya ampun nak," ucap seorang wanita, dia membantu Shela berdiri.

Wanita itu menatap kesal pada Monica. "Kau tidak harusnya bersikap begini pada menantumu, Monica! Apa tidak cukup sejak awal kau mempermalukannya?!"

"Kalian jangan ikut campur! Ini urusanku dengan dia!" pekik Monica marah besar.

Beberapa orang di sana pun satu persatu pergi, hingga tak lama menyisakan Monica, Bella, Shela dan wanita yang menolong Shela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bulan Alfonsius
sebastian mana dia...waaah tek mek mek biar jadi bubur .. monica beri karma ke cacat seumur hidup atau gila sekalian ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status