Share

Si Kembar yang Istimewa

'Mama sakit, Mama ingin bertemu dengan ketiga Cucu Mama, Sebastian.'

Sebuah pesan masuk ke dalam ponsel Sebastian di pagi hari, Shela lah yang membuka pesan itu saat ia baru saja bangun dari tidurnya.

Di sampingnya ada Tiana yang tidur bersama Sebastian. Shela meletakkan kembali benda pipih berwarna hitam tersebut.

"Sebastian," lirih Shela, ia menepuk pelan pundak Sebastian.

"Emmm, masih pagi, Sayang," jawab Sebastian, laki-laki itu malah mengeratkan pelukannya pada putri kecilnya yang tidur menumpang di atas dada bidang sang Papa.

"Mama mengirim pesan, dia sakit," ujar Shela.

Seketika Sebastian membuka kedua matanya dan menatapnya lekat pada Shela. Laki-laki itu pun perlahan bangun dan duduk sambil memeluk Tiana dan kembali menidurkan sang putri dengan posisi ternyaman.

"Mama sakit?" lirihnya bertanya-tanya.

Shela pikir kalau laki-laki itu akan panik, nyatanya dia hanya mengangguk saja.

"Mama ingin bertemu dengan anak-anak, kita ke sana, kasihan Mama, ya?" ajak Shela pada Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status