Share

#TIANO STORY# BISAKAH KITA BERSAMA SELAMANYA?

"Bu, Sora ingin pulang..."

Sora berucap tanpa suara, gadis itu menekuk kedua lututnya duduk bersandar sembari menangis tak sudah-sudah.

Gadis itu merasakan dirinya semakin hari semakin tersiksa. Sora memang sangat berterima kasih atas kebaikan hati Tiano, tapi Sora tidak bisa hidup seperti ini terus menerus.

"Apa yang harus aku lakukan?" lirih Sora mengusap air matanya.

Tiba-tiba ponsel milik Sora bergetar, di layar nampak sebuah pesan masuk tanpa nama.

Sora meraih ponselnya dan ia membaca pesan itu.

"Tino," gumamnya.

Kembaran Tiano itu kini menelfonnya, barulah Sora menjawab panggilan tersebut.

"Halo..." Sora memelankan suaranya.

"Woi Sora! Tiano ada di rumah atau tidak?!" pekik Tino di balik panggilan itu.

"Ti-Tiano?"

"Heem, kau kenapa? Kau menangis ya?" tanya Tino di balik panggilan itu. "Kenapa kau menangis hah? Tiano macam-macam denganmu?"

"Tidak Tino, aku tidak papa," jawab Sora berbohong.

"Jangan bohong! Dari suaramu aku tahu kau menangis! Ada apa? Kenapa menangis?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status