Share

Wanitaku Hanya Shela

Shela dan Sebastian tidak kunjung tidur, rasanya seperti ada kebahagiaan yang menghampiri mereka hingga malam ini terasa sangat lamban tiap detiknya.

Mereka berdua duduk bersantai di atas ranjang menatap jendela besar di kamar yang belum tertutup gordennnya meskipun penerangan telah Shela matikan.

Shela menoleh pada Sebastian saat laki-laki itu menarik pundaknya. Dia menjadikan dada bidangnya sebagai sandaran untuk Shela.

"Apa kau ingat, bagaimana kau bisa berada di kamar hotel malam itu? Kenapa kau ada di sana?" tanya Sebastian tiba-tiba.

Shela menatap wajah tampan Sebastian sebelum dia menunduk dan mengusap punggung tangan laki-laki itu yang melingkar di pinggangnya.

"Malam itu... Aku datang ke apartemen kekasihku, aku menabung dan membelikan dia kue ulangtahun. Tapi begitu aku sampai di sana-" Shela menghentikan ucapannya, ia mendongak menatap Sebastian dengan bibir cemberut.

Laki-laki itu tersenyum, ia mengusap pipi Shela dan menaikkan kedua alisnya.

"Kenapa?" tanya Sebastia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status