Share

Bab 52. Sebuah Keajaiban

“Aku tidak bisa di sini terus seperti ini!” Eva tiba-tiba beranjak dari duduknya. Dia tidak tahan selama dua belas jam menderita kegelisahan. Sampai-sampai genggaman tangan, pelukan dan kalimat penghibur dari Peter tidak bisa mengusir perasaan gelisah yang menyiksa sekujur jiwa. Jiwa Eva seperti menerima sinyal dari putra satu-satunya yang kritis di meja operasi.

“Kau mau ke mana?” Peter yang telah berdiri begitu cemas menatap istrinya.

“Aku mau kapel yang di bawah. Hatiku akan lebih tenang menunggu sembari berdoa di sana.” Eva menjawab dengan wajah yang tak bisa tenang.

“Tunggu di sini saja. Mungkin sebentar lagi operasi akan selesai.” Peter berusaha menahan istrinya yang memucat—gelisah.

Eva menggeleng cepat. “Sudah lebih dari dua belas jam kita menunggu di sini. Tapi belum ada satu pun dari mereka yang keluar. Aku akan ke sana dan berdoa.”

“Sayang—”

“Aku merasakan sesuatu yang membuatku sangat gelisah. Seperti ada sesuatu buruk yang terjadi sampai jantungku begitu sakit.” Eva menan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status