Share

Bab 53. Malaikatnya Shopia

~ Satu bulan kemudian ~

Snelli yang menggantung di ruangan telah Edeline pakai ke tubuhnya—menggantikan coat cokelat yang dipakai dari rumah. Stetoskop yang menggantung pada gantungan pun tak luput dari perhatian Edeline, segera dia kalungkan di lehernya. Gadis cantik itu telah bersiap melakukan tugasnya di rumah sakit megah itu. Rutinitas harian yang jauh lebih tenang dibandingkan dulu sewaktu bertugas di IGD.

Edeline tak pernah lagi melewatkan waktu makannya, pun tidak lagi menjalani hari-hari melelahkan yang menguras tenaga seperti di IGD. Hal yang dilakukan Edeline hanya memantau perkembangan kondisi Elvis dan membantu Nicho—melakukan observasi dari kondisi pasien-pasiennya.

Roda kehidupan memang benar-benar berputar. Edeline merasakan kedamaian hidupnya setelah melalui badai kencang yang menguras emosional diri. Sempat terbersit di dalam pikirannya, apakah semua ini nyata dan abadi? Entahlah! Edeline ingin mengabaikan pemikiran itu. Ada keegoisan di dalam diri menasihatinya untuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status