Share

Bab 36

Allendra baru selesai berganti pakaian ketika ponselnya berdering cukup nyaring dari atas nakas. Ia melihat nomor asing tertera di layar ponsel mahal itu. Sejenak ia menerka sosok di balik nomor tak dikenal itu. Selektif dalam segala hal memang sudah menjadi kebiasaan Allendra. Pria itu berjalan ke arah jendela lantas memutuskan menerima panggilan itu di sana. Begitu terhubung, suara berat seorang pria menyapa pendengarannya dengan nada mengesalkan. 

"Apa kabar Spancer?"

Rahang Allendra mengeras, hanya dengan mendengar suara sialannya saja pria itu sudah tahu siapa orang yang berbicara dengannya. Alexander Mongomery, manusia biadab yang telah membuat Allendra menjadi seorang pembunuh di mata adiknya. 

"Sial sekali karena aku harus mendengar suaramu lagi. Kupikir kau sudah mati terbakar di neraka."

"Aku tidak mungkin mati tanpa mengajakmu, Spancer. Kau tenang saja, aku cukup setia kawan pada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status