Share

Bab 43

Beberapa jam sebelum insiden penculikan Zeeya terjadi, wanita itu menghubungi Alena dan memintanya untuk bertemu di kafe dekat sekolah. Zeeya benar-benar sudah putus asa mencari keberadaan Allendra. Semua akses yang bisa membawa Zeeya pada pria itu seakan ditutup rapat, tak menyisakan sedikit pun celah. Satu-satunya harapan yang tersisa hanyalah Alena. Zeeya yakin gadis itu tahu di mana keberadaan Allendra atau paling tidak, Alena pasti bisa memberi tahunya bagaimana kondisi pria itu sekarang. Zeeya sangat cemas, dia tahu Allendra orang seperti apa, sangat takut jika pria itu berbuat nekat karena kesal dan justru membahayakan dirinya sendiri. Zeeya tidak akan bisa pulang dan tidur tenang jika belum mengutarakan semua keresahannya pada Alena dan Allendra.

Alena memutuskan untuk menolak ajakan gurunya itu, selain malas, jujur gadis itu masih menyimpan kekecewaan yang besar pada Zeeya. Penilaiannya terhadap perempuan itu telanjur tercoreng. Hanya ada amarah dan kek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status