Share

Bab 87

POV GITA

[Sayang, aku pulang agak malam ya, ada barang baru masuk di toko kita. Jadi, aku harus cek semuanya]

Aldo mengirimkan pesan melalui aplikasi berwarna hijau.

[Iya, Sayang. Hati-hati ngecek barangnya, jangan sampai salah, entar kita yang rugi]

Langsung kukirim balasan kepada Aldo.

[Oke, deh. Oya, mungkin aku beli makan di luar, jadi jangan ditunggu ya] balasnya lagi.

[Iya, Sayang] Kukirim balasan beserta emoticon berbentuk hati.

Setelah menikah, kami memutuskan untuk memanfaatkan uang yang kudapat dari Bang Ridwan, untuk membuka usaha toko materil. Aldo yang punya ide itu.

"Kalau kita pakai terus uangnya, tanpa ada pemasukan, lama-lama kita akan jadi gembel dan tinggal di jalanan, karena semakin lama, uang itu pasti habis." Begitu katanya waktu itu.

Maka dari itu, kami bertekad membuka usaha toko materil, kecil-kecilan, agar uang yang ada bisa berputar dan tak habis hanya untuk makan dan foya-foya saja.

Kami kini telah menetap dan membeli rumah jauh di luar kota. Aldo takut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status