Share

Bab 94

Sudah satu minggu aku menjalankan usaha toko materil ini sendirian. Indri yang kuharapkan dapat membantu tak lagi datang bekerja, bahkan kabarnya pun aku tidak tahu. Tak ada satu orang pun teman kerjanya yang mengetahui tentang kabar dan keberadaannya.

Selama satu minggu aku memeriksa pembukuan yang Aldo buat, aku menemukan banyak kejanggalan. Uang yang diserahkan Aldo setiap hari, setelah toko tutup tak sesuai dengan barang-barang yang terjual pada hari itu. Sepertinya Aldo mengeluarkan banyak uang, tapi entah untuk apa.

"Permisi, Bu. Ada dua orang lelaki mencari Pak Aldo," ucap Tio, salah seorang pekerjaku.

"Siapa dan mau apa?" tanyaku heran.

"Tidak tau, Bu," sahutnya pelan.

"Ya, sudah. Suruh masuk saja!"

Tio kembali bersama dua orang berpostur tegap tinggi, berpakaian preman dengan wajah yang sangar. Aku meminta Tio kembali ke pekerjaannya.

"Anda istrinya Aldo?" tanya salah seoramg dari mereka.

"Kemarin, iya. Sekarang sudah tidak lagi. Karena saya sudah mengurus perceraian denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status