Share

Memangnya Bercerai Semudah Membeli Gorengan?

"Jawab, Alisa! Kenapa diam saja, ha?!" Masih dengan raut wajah tak bersahabat, Bu Naimah mendesak agar aku segera memberikan jawaban.

Aku yang merasakan seluruh tubuhku terasa membeku, seperti tak punya kuasa bahkan untuk menjawab sepatah dua patah pertanyaan darinya.

"Ada apa ini?" Perhatian Bu Naimah dariku teralihkan saat menyadari suara seorang lelaki memecah suasana tegang di ruang tamu ini.

Zaki?

Kenapa dia balik lagi? Ah, tapi baguslah. Biar dia saja yang menjawab pertanyaan ibunya. Mau dia jujur atau pun melanjutkan sandiwaranya aku tak peduli.

Di sini aku hanya menjalankan tugas sesuai arahan sebagai syarat dapat pinjaman uang tadi malam.

"Ada apa, Ma?" tanya Zaki sambil menarik langkah mendekati sang ibu.

"Kamu tahu, Zaki. Dia ini sudah menikah. Kamu jangan mau dibohongi, Zak." Masih dengan raut wajah yang terlihat tegang, Bu Naimah melirik padaku dengan tatapan tak suka. Jelas sekali wanita itu kesal karena merasa dibohongi. Mungkin, sama kesalnya dengan saat aku mengetahui
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status