Share

Jangan Menyamakan Aku dengan Pecundang Itu

"Oh … jadi dengan cara seperti ini aku harus berucap terima kasih padamu?" tanyaku dengan batin yang kian terasa pilu saat menatap Zaki yang terduduk kaku di sampingku, pasca sang ibu melontarkan hinaan pedas itu.

Zaki menatapku dengan tatapan bersalah. Pancaran matanya seperti menyiratkan sebuah penyesalan yang aku tak tahu apa sebabnya.

"Lis." Lirih suara Zaki saat menyebut namaku yang kini seperti sedang ditelanjangi di hadapan orang tuanya. Terutama Bu Naimah yang jelas-jelas menganggap gelar janda seperti sebuah kenistaan yang tak termaafkan.

Aku tak mengerti dengan jalan pikiran Zaki yang tiba-tiba ingin memperkenalkan aku sebagai calon istri di hadapan orang tuanya, bahkan di hari pertama aku menyandang status janda.

Apa dia pikir status baruku ini sebuah lelucon, sehingga dia sangat antusias ingin mempermalukan aku hari ini juga?

"Terima kasih karena sudah membantu mengurus perceraianku selama ini, dan terima kasih juga atas hinaan yang diberikan setelah gelar janda ini kudapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status