Share

27. Ambisi Helen bagian A.

"Apa karena si Rahman sudah punya istri, kamu jadi gak ada alasan tinggal disini, gitu bukan maksudnya, Len?" tanya Bu Usman.

"Apaan sih, Bu Usman," ucap Helen sambil tersipu malu. "Apa yang dikatakan Bu Usman, itu benar sekali," teriak hati kecil Helen.

"Lah, laki-laki kan bisa beristri dua," ucap Bu Samirah, tiba-tiba bersuara. Membuat Bu Usman dan Helen seketika memandang ke arah mertuanya Mala dengan mimik sulit diartikan.

Mata Helen seketika membola dia juga langsung tersedak makanan yang sedang dikunyahnya. Hingga mukanya memerah.

Ia sungguh tak menyangka Bu Samirah akan mengatakan hal seperti itu. Namun, ia sendiri membenarkan apa yang dikatakan ibunya Rahman, dan ia pun masih mencintai Rahman dengan segenap jiwanya. Kalau saja, orang tuanya tidak terdesak hutang waktu itu, mungkin ia yang kini berbahagia bersama Rahman, lelaki pujaannya sejak SMA.

Masih segar dalam ingatannya senja itu, ketika Rahman bersimpuh agar ia tak menikah dengan lelaki kaya itu. Namun Helen tak ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status