Share

90. Pov Mala.

POV Mala.

Ternyata menyenangkan sekali bermain drama kayak di sinetron. Hahaha. Tadi kalau aku tidak pura-pura pingsan, maka perihal sambal itu sudah pasti belum selesai hingga saat ini, aku yakin si pirang tidak akan menyerah untuk membuatku mengaku. Iya kali aku akan mengakuinya. Tidaklah, Bestie.

Jika dia berniat mempermainkan kewarasanku, maka aku akan membuat dia gila sekalian. Dia pikir karena aku hanya ibu rumah tangga dan berpenampilan kusam, aku akan diam saja. Tidak begitu konsep nya. Aku sudah bilang, bahwa aku akan diam seribu bahasa, jika yang bersuara itu mertuaku, ibu suri rumah ini, tapi jika yang lainnya akan aku lawan hingga titik darah penghabisan.

Tapi setidaknya saat aku pingsan tadi, aku tau, bahwa ibu yang selama ini bawel dan terkesan otoriter dalam memerintah penghuni rumah ini, setidaknya ia juga mengkhawatirkan aku. Eh, entah aku atau cucu nya yang ada di perutku yang sesungguhnya ia khawatirkan. Tapi itu pun sudah cukup membuatku senang. Meski setiap ome
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status