Share

Bagian 24

Sementara itu, di hutan dekat pinggiran Kota Carisca, Grand Duke Erbish bersama dengan kesatrianya, Sir Dulcais berkuda dengan kecepatan tinggi. Puncak menara sihir terlihat di kejauhan. Semangat Grand Duke Erbish semakin menggebu-gebu.

Wajah Lady Neenash sudah terbayang. Adik manis yang dirindukan sebentar lagi akan bisa ditemui. Dia terkekeh sendiri saat membayangkan akan bertengkar dengan Sir Durio untuk memperebutkan gelar sebagai kakak terbaik seperti yang sudah-sudah.

"Apa Sallac sudah melamar Neenash setelah si bodoh Sean melepaskan adik perempuanku yang manis itu?" gumam Grand Duke Erbish.

Pangeran Sallac memang sempat menceritakan pembatalan pertunangan Lady Neenash. Grand Duke Erbish benar-benar lega saat mendengarnya. Dialah yang paling tahu perasaan keponakan dan adik angkatnya itu.

Senyum Grand Duke Erbish semakin mengembang saat menara sihir semakin tampak. Berarti, gerbang timur Kota Carisca tinggal beberapa ratus langkah lagi. Grand Duke Erbish melambatkan lari kud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status