Share

Liburan keluarga

Tiga bulan berlalu...

Thalita sedang berdiri di tepi pantai dengan mata tertutup menunggu Diko yang pamit sebentar mengambilkan sesuatu untuknya.

“Diko ... aku sudah boleh membuka mata belum?” panggilnya namun tak ada jawaban dari siapa pun. Hanya debur ombak yang menemani Thalita sore itu, wanita itu masih setia menunggu seraya memejamkan matanya sesuai dengan instruksi dari kekasihnya.

Tak lama kemudian, Diko datang dengan membawa dua buah es krim coklat kesukaan Thalita ditangannya. “Maaf sudah membuat kamu menunggu lama ya, sekarang buka mata kamu,” pinta Diko yang berdiri di belakang Thalita seraya mengacungkan es krimnya tepat di depan wajah Thalita.

Thalita membuka matanya perlahan, senyuman mengembang tercetak jelas di wajahnya begitu melihat es krim favoritnya ada di depan mata. “Wah ... terima kasih,” ujarnya berusaha mengambil es krim dari tangan Diko.

“Eits!” seru Diko menjauhkan es krim dari jangkauan Thalita. “Bayar dulu ya,” ucapnya.

Thalita mengerutkan dahinya. “
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status