Share

Hari Pernikahan Mantan

Kania mendengus kuat mendengar ucapan Sheline, "Untuk apa aku datang ke sana?"

"Kenapa kau takut?"

Kania mengangkat alisnya mendengar ucapan Sheline, "Apa maksudmu?"

"Apa kau masih mencintai calon suamiku hingga tidak sanggup menghadiri pernikahannya?"

Kania terperangah mendengar ucapan Sheline, "Jangan konyol."

"Kalau begitu datanglah jika kau memiliki keberanian, Kania."

"Baiklah, siapa takut? Sekarang pergi karena aku sudah cukup muak melihat keberadaanmu di sini."

"Tidak perlu mengusirku, aku juga tidak tahan terus berada di tempat kumuh seperti ini."

Kania hanya bisa mengepalkan sebelah tangannya melihat tingkah Sheline yang arogan. Sheline terlihat mengambil tas tangannya lalu beranjak pergi dari ruangan Kania. Sheline sudah hendak membuka pintu, namun wanita itu tiba-tiba kembali berbalik menghadap Kania.

"Oh ya Kania, jangan menangis nanti di sana."

Kania terhenyak mendengar ucapan Sheline, ingin rasanya ia membanting vas bunga yang berada di sampingnya ke arah Sheline. Kania
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status