Share

Rencana Jasmine

Kania menggelengkan kepalanya kembali. Ia tidak bisa mengambil keputusan secepat ini, ia akan melihat bagaimana Jasmine bersikap.

Kania memutuskan kembali ke arah meja, namun ia terhenyak saat Jasmine terlihat hendak menyuapi Devan. Dengan cepat Kania menahan tangan wanita itu lalu berkata pada Devan dengan nada tegas, "Devan, makan dengan tanganmu sendiri, jangan merepotkan orang lain."

Jasmine terlihat menurunkan tangannya mendengar perkataan Kania. Ia hanya tersenyum dengan tipis, seolah-olah tidak terpengaruhi dengan sikap Kania yang dingin.

Leonard yang melihat Kania membangun dinding terhadap Jasmine hanya bisa menghela nafas. Tidak mudah bagi Kania untuk membuka diri apalagi pada orang yang sudah mengecewakannya.

Leonard kembali ke mejanya lalu duduk. Jasmine yang melihat kedatangan Leonard segera menatap ke arah pria itu.

"Oh ya Leon, apa kau sudah mengenalkan Kania pada teman-teman kita di sini?"

Kania terlihat mengangkat alisnya mendengar ucapan Jasmine. Teman-teman? Siapa?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status