Share

Perkumpulan Manusia Munafik

"Teman-teman semua ini Kania, dia adalah tunanganku."

Kania mengulas senyumannya saat Leonard memperkenalkan dirinya dengan penuh percaya diri. Namun, tatapan mencemooh dan senyum mengejek dari mereka terlihat sangat jelas.

Mereka menyambut tangan Kania dengan malas-malasan seolah enggan kulit mereka menempel dengannya. Apa ini hanya perasaannya saja? Atau mereka memang menghindarinya?

Seperti yang sudah disediakan oleh Jasmine, Kania duduk di sebelahnya berada tepat di samping Leonard.

"Jadi, sudah berapa lama kalian berhubungan?" Tanya wanita cantik dengan rambut sebahu, kalau tidak salah namanya Hervanya.

Saat Kania hendak menjawab, Leonard terlihat mendahuluinya, "Kami sudah berhubungan cukup lama."

"Pekerjaanmu apa Kania?" tanya Monika, wanita yang berpakaian lebih sensual. Semua barangnya terlihat mewah, namun Kania sangat yakin Monika sepertinya tidak menyukainya sama sekali. Terlihat dari cara bicara dan senyumannya yang seolah mengejek dirinya.

"Saya mempunyai butik di sini,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status