Share

Bab 168 - Mengunjungi Ayah Damar

"Kalau dipikir-pikir ya, sayang...aku yang tinggal bersama Ayah Damar dengan kehidupan yang keras, aku jadi kenyang makan asam garam kehidupan. Aku jadi merasakan bagaimana rasanya menjadi orang susah, orang miskin, selama bertahun-tahun lamanya sebelum akhirnya aku tahu bahwa ternyata aku bukan lah anak kandung Ayah Damar, melainkan adalah anak dari orang kaya raya."

Nadine balas mengangguk. Kembali merasa kasihan sekaligus bangga dengan suaminya.

Tapi semuanya telah terbayar sekarang. Kehidupan Aliando berubah seratus delapan puluh derajat. Bahkan, Aliando bisa membeli seisi dunia yang dia mau.

Nadine juga jadi senang dan lega disaat bersamaan saat mendengar kalau pada akhirnya kedua orang tuanya Aliando luluh dan memandang kebaikan Pak Damar selama ini.

Aliando telah mendapat kabar dari Ayah Damar, Pak Irawan, mau pun dari Papanya sendiri jika Ayah Damar sudah diberi rumah dan mobil mewah.

Rencananya pula, Ayah Damar akan diberi pekerjaan, ditawari berbisnis, supaya kehidupann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status