Share

Bab 173 - Memilih Rumah

Arjuna menarik napas panjang dan menghembuskannya dengan kasar.

Kemudian, dia melanjutkan bicara.

"Mulai sekarang, Mama jangan kasar-kasar lagi sama Aliando...perlakukan Aliando dengan baik, selayaknya sebagai seorang menantu...kamu dengar sendiri, kan barusan, Ma? Apa yang telah dilakukan oleh Aliando terhadap bisnis temannya itu?!"

Kinanti terdiam, tidak langsung menjawab, lidahnya mendadak kelu, masih menatap sang suami sambil memikirkan perkataannya itu.

"Papa yakin sekali, Ma kalau pasti...Aliando sakit hati dengan perlakuan kita dulu ke dia, terus, mungkin saja dia akan membalasnya!" Ucap Arjuna dengan pandangan lurus ke depan.

Kinanti melotot, entah kenapa, bulu kuduknya langsung meremang -seketika.

"Jangan nakut-nakutin Mama dong, Pa. Kan Mama jadi takut." Kinanti mendadak panik. Mengigit bibirnya kuat-kuat.

Arjuna menghela napas. Menoleh ke samping lagi.

"Papa tidak bermaksud mau menakut-nakuti, Mama. Memang kenyataannya begitu, kan? Dulu kita jahat sekali sama Al.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
EDy Mansor
menurut sy jadi pusing kesah raisya tiba2 bolih ke Tasya .kalau tulis biar betul kalau raisya tulis raisya Jagan tiba tiba pergi Tasya sy yang membaca pening... tolong Jagan buat pusing pada pembaca...
goodnovel comment avatar
Ahong
Bukan Kak. Hehe. Ditunggu update an bsk ya untuk mengetahuinya
goodnovel comment avatar
Ma Tibun
aliando ya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status