Share

Penyamun

"Ming, kita harus kembali melanjutkan perjalanan. Sebelum hari makin gelap dan dingin," ujar Bingwen.

"Kamu yakin kita tidak perlu membunuh harimau-harimau itu, Bingwen? Bagaimana jika seandainya mereka sadar dan kembali menyerang kita?" Ming sesekali masih menoleh ke tempat di mana dua harimau itu terkapar.

"Tidak akan, sudah ayo cepat."

Bingwen berjalan mendahului Ming, dia tidak ingin terlalu lama di tengah hutan. Jika perhitungannya benar, maka akan ada jalan yang menghubungkan dengan desa terdekat.

Ming yang tidak ingin ditinggal pun langsung menyusul Bingwen, lebih baik dia menuruti apa yang Bingwen katakan. Dari pada dia harus melawan hewan buas lainnya seorang diri.

"Bingwen tunggu aku!"

Dengan langkah yang terburu-buru, keduanya berjalan menjauhi pedalaman hutan. Suara angin berhembus kencang membuat suasana saat itu terasa makin sunyi.

Bingwen tidak menghiraukan rasa lelahnya, tujuan utamanya sekarang adalah sampai di desa terdekat dan mencari tempat untuk bermalam.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status