Share

Kebesaran Hati Sita

Panji berusaha berkonsentrasi dengan presentasi yang dilakukan asistennya itu, Bony memaparkan rencana pembangunan proyek terbaru mereka dengan semua keterkaitan skala besar mega proyek yang tengah mereka pegang.

Peserta rapat sepakat jika pembangunan dilakukan secepat mungkin karena berbagai ijin telah mereka kantongi dan tidak ada masalah dalam pembebasan lahan. Sungguh tangan Midas kata para kepala divisi yang mengagumi tangan dingin Panji. Bony merapikan kertas kerjanya, dia sudah berulang kali melirik Panji yang lebih banyak terdiam dan menghela napas. Dia sudah hafal dengan bahasa tubuh Panji yang demikian.

“Gak mau cerita Bos? Berat niih keliatannya?” Bony menyodorkan sekaleng minuman ringan yang dingin, menurutnya Panji butuh sesuatu yang segar untuk membuka pikirannya yang tengah ruwet.

“Anak manja itu menghina Sita dengan telak, aku gak nyangka dia bertingkah semakin buruk. Oohh Tuhaan … Salah aku apa ….?" Panji mengusap kedua wajahnya, pemuda itu benar-benar terlihat lelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status