Share

48. Kecelakaan

Sejak kecil Roan terbiasa bertengkar dan berselisih pendapat dengan orang tuanya, ia yakin kali pun mereka akan segera baikan. Seperti biasa, ia hanya perlu menunggu kemarahan reda lalu merayu dan pasti akan dimaafkan.

Namun, rupanya Rin adalah orang yang tidak sabaran. Mendatangi sendirian dan berakhir mengenaskan. Rin terlihat menyayangi kedua orang tuanya. Wanita yang biasanya cuek terhadap kasih sayang itu bisa menangis dan sedih. Roan cukup terkesima.

Sekarang, mereka sudah meluluhkan hati kedua orangtuanya seperti yang diperkirakan Roan. Semarah apapun orang tuanya, jika menyangkut cucu yang akan 7 bulanan pasti luluh juga.

Roan merayu dan bilang tidak tahu cara menggelar acara 7 bulanan, meminta bantuan orang tuanya untuk menyiapkan. Tak disangka ternyata mereka memikirkan acara itu jauh sebelum Roan meminta. Begitulah orang tua, tetap peduli dengan darah dagingnya.

Sekarang Roan senang melihat Rin tampak bahagia, senyumnya cerah membantu Mama menyiapkan acara.

"Ini ditaruh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status