Share

14. Gairah yang Terkurung

“Mengapa aku harus mengepak barang-barangku ke dalam koper?”

“Karena kau akan berada di atas laut selama dua hari.”

Rosetta langsung meletakkan garpu miliknya dan memandangi Marco yang masih mengiris steiknya dengan sikap tenang. Dia berdeham-deham meminta perhatian dari pria itu, lantas memberi kode jelaskan-padaku-sekarang dengan sorot matanya. Namun, Marco memilih untuk mengabaikan isyarat tersebut.

“Apa maksudmu di atas laut?”

“Kau cukup vokal untuk menyuarakan rasa penasaran dalam kepalamu,” komentar Marco sambil memasukkan potongan besar daging sapinya ke dalam mulut.

“Yang benar saja, Marco. Apa aku tidak boleh memprotesmu? Maksudku, kau mendadak menyuruhku untuk bersiap-siap dan mengangkut koper. Itu—”

“Aku akan mengajakmu berlayar dengan kapal pesiar. Apa kau puas?”

Rosetta seketika tercengang selepas mendengar ucapan Marco yang dia anggap hanya sebagai lelucon. ‘Demi apa pun, pria yang ada di hadapanku sangat semena-mena!’ batinnya. Wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status