Share

49. Permainan Takdir

Caritta tengah mengepak seluruh barangnya ke dalam satu tas jinjing berukuran sedang di kamar. Tidak banyak yang dia bawa. Hanya beberapa helai pakaian serta sebuah dompet yang berisi kartu identitas dan sejumlah uang.

Pekerjaannya selesai sekitar tujuh menit kemudian. Caritta berkejaran dengan waktu. Dia bergerak seperti badai yang akan menyapu daratan yang dihancurkan oleh kekuatannya dan beranjak menuju ke lemari enam pintu di samping meja rias.

Menukar rok midi ketat miliknya dengan celana panjang yang membungkus sempurna sepasang tungkainya. Caritta kemudian menyambar jaket bulu yang baru dipesannya dari sebuah butik ternama tengah kota kemarin siang. Mengenakannya dengan terburu-buru.

“Tenanglah, Caritta. Kau masih punya peluang untuk pergi dari kediaman Botticelli yang aneh ini,” bisik Caritta pada pantulan dirinya di dalam cermin.

Bayangan itu terlihat gugup dan penuh perhitungan. Rambut cokelatnya digulung ke atas dengan asal-asalan. Ekspresi wajah tanpa sentuhan make up-nya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status