Share

025b

“Hmm... Jam berapa ini?” Tanya Dinda yang terdengar sedikit tidak jelas dan parau.

“Udah jam empat lewat.”

“Hmm.”

“Jadi gimana?” Tanyaku sambil memandangi Dinda yang masih saja terpejam dan tidak mau beranjak sama sekali. "Mau pulang hari ini nggak?"

“Hmm..."

"Dinda?"

"Hmm..."

Aku kemudian menghela nafas secara perlahan. Mendadak, aku harus segera memikirkan berita-berita korupsi dari seluruh sistem pemerintahan yang ada di Indonesia. Karena suara Dinda yang khas ketika dia bangun tidur, ditambah pelukannya yang semakin erat, dan kulitnya yang menempel di kulitku secara langsung, benar-benar membuatku ingin melanjutkan kegiatan kita berdua sebelum tertidur pulas.

“Din?” Suaraku mendadak berubah menjadi sedikit lebih serak. Aku berdeham pelan, lalu diam sebentar. “Dinda?”

“Hmm.”

“Ini kalo kamu nggak bangun, bisa-bisa aku yang bangun lagi loh...”

“Hmm.”

“Din?” Panggilku lagi karena Dinda masih tidak bergerak sedikit pun. “Jadi mau pulang nggak?”

“Pulang...”

“Nggak mau mandi dulu?”

“Yaaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status