Share

23. Maap ....

"O ... iya! Saking terlalu bahagianya, hingga aku terlupa menanyakan alasanmu kenapa pagi pagi sudah berada di kantorku? Apa ada yang bisa kubantu?" tanya Pak Damar sambil kembali ke kursi kerjanya. Melepaskan jas yang ia pakai, dan meletakkannya di sanderan kursi sebelum ia duduki.

"Aku ingin melihat berkas perceraian Anakku, Alfaris Harmaka Agung, bisa?" tanya Papa Adi, yang duduk di samping Mama Via yang masih terisak.

"Faris?! Kalau dia anakmu, kenapa tak kau tanyakan langsung padanya, Di?"

Dengan heran Pak Damar balik bertanya dengan kedua mata memandangi wajah Papa Adi, terlihat bingung.

"Anakku ... dia baru sadar dari pingsan selama kurang lebih tujuh bulan akibat kecelakaan yang dialaminya. Jadi berkas itu masih ada di sini. Lagi pula hubungan kami masih belum sehat," jawab Papa Adi yang dibalas anggukan pelan Pak Damar tanda mengerti situasinya.

"Ita, tolong bawa berkas Alfaris Harmaka Agung dari perusahan AVA!" perintah Pak Damar pada seseorang melalui pesawat interkom.

"Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status