Share

47. Kita sama sama lelaki

"Mas ...! Di sini!"

Rizal melambaikan tangannya pada Mas Faris yang sedang celingak celinguk mencari sosoknya.

Resto depan rumah sakit memang terkenal ramai bila di jam jam istirahat kantor. Jadi tak heran kalau tadi Faris sempat bingung mencari keberadaan Rizal yang tertutup oleh ramainya pengunjung.

"Apa kabar, Mas?"

Rizal berdiri dan mengulurkan telapak tangannya, menyalami Mas Faris yang sudah berdiri di depannya.

"Baik, terima kasih, Rizal. Maaf kalau aku ganggu waktu kamu, sedang tak terikat pasien kan?" ujar Faris sambil menerima ajakan jabatan tangan Rizal.

"Untuk dua jam ke depan aku bebas. Mas mau aku pesankan makanan atau minuman?" tawar Rizal ramah. Sambil kembali duduk berhadapan dengan Faris.

Mas Faris kemudian memesan yang dia inginkan pada seorang pelayan yang kebetulan sudah berdiri di sampingnya menunggu pesanan Faris.

"Rizal, sebelumnya, aku mau berterima kasih, karena kamu sudah bersedia, siap siaga menjaga anakku dan Ivana saat sedang hamil. Aku bersyukur akhir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status