Share

46. Terima kasih

"Assalamualaikum"

Sapaan Ivana saat membuka kamarnya, ketika baru saja pulang selesai dari piketnya di rumah sakit, tak ada jawaban. Namun tampak di hadapannya sebuah pandangan yang menyejukkan hati.

Naya yang tertidur sambil memeluk box ranjang milik Ghani. Sedangkan Faris tertidur di kasurnya bersama Ghina.

Takut kedatangannya mengganggu yang sedang tertidur, dengan berjingkat agar tak menimbulkan suara, Ivana melangkah kembali turun ke lantai bawah.

"Va ...!" sapa Nenek membuat langkahnya berbelok menuju dapur.

"Nenek ...." Ivana meraih dan menciumi punggung tangan Nenek.

"Kamu baru pulang, sudah sarapan belum? Rizalnya ke mana, kok nggak kelihatan?" cecar Nenek tanpa menoleh pada cucu perempuannya itu.

"Belum, tadi lepas piket langsung pulang, Rizal langsung balik lagi, ada pasiennya yang mau di operasi, jadi harus stand by."

Ivana menjawab sambil memperhatikan apa yang di lakukan Nenek.

"Kalau gitu, bantu Nenek masak, yuk! Buat sarapan, lagian kita kan ada tamu, Faris dan Naya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status