Share

51. Papa

Pagi ini semua sudah kembali normal, kecuali Ivana dan Rizal yang mulai harus membiasakan diri semuanya berdua.

Keluarga Ibu Ana sudah kembali semalam pulang ke desa, di antar oleh supir pribadi keluarga Agung.

Pernak pernik pernikahan di halaman dan dalam rumah pun sudah bersih, hanya menyisakan beberapa ucapan dan sisa karangan bunga dari para relasi Ayah Damar dan Rizal.

"Pagi ...! Ayah, sudah sarapan belum?" tanya Ivana yang sedang menuruni tangga, pada hari pertama dengan status yang berbeda.

"Sudah, kemarin!" jawab Ayah Damar yang masih asyik mengutak atik ponselnya, dengan muka yang serius, Namun menjawab sembari menggoda Ivana.

"Ih, Ayah bisa aja," jawab Ivana dengan pipi yang blushing. Meneruskan langkahnya ke arah dapur.

"Kamu tuch yang aneh, jam lima pagi gini, nanya sarapan. Belum ada yang ke dapur, Va."

"Mau aku buatin sarapan?" tanya Ivana.

"Buatlaah yang enak, sekarang ada suamimu yang akan menilai masakanmu."

Lagi, Ayah Damar masih betah saja menggoda Ivana.

"Rizal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status