Share

58. Sehat badanya, entah ....

Sore itu, di panti tampak ramai, selain karena Pak Damar yang sudah datang, juga karena kedatangan keluarga Naya lengkap.

"Bagaimana kabarnya Dewi, Dam. Dia sehat?" tanya Mama Via yang baru tahu kalau kemarin Pak Damar menemui Dewi di Sungapura. Saat mereka hanya berdua saja di teras.

"Dewi sehat badannya, Namun, entah dengan otaknya?"

Ayah Damar menjawab setelah dirinya membuang nafas panjang, tadi.

"Jangan mendoktrin dia seperti itu, bagaimana pun dia adalah teman kita juga, mungkin dia merasa kita yang menyakitinya, karena kita tidak tahu bagaimana cara dia memandang kita."

Mama Via tampaknya berusaha untuk tidak membuat ayah Damar kembali kesal.

"Kita sudah tak pernah di pandangnya lagi sebagai teman, Vi. Kebencian sudah mendiami hatinya, hingga meski pun kita menjelaskan sedetail apa pun, dia tak akan pernah mau paham."

"Apakah menurutmu aku perlu mendatanginya dan meminta maaf karena Ana?" tanya Mama Via sambil memandang Papa Adi yang terlihat mendekat menghampiri.

"Aku pikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status