Share

Bab 18. Masih Ada Aku

“Nyonya Krystal?” Seorang pelayan menyapa Krystal yang berbalik arah tidak jadi masuk ke dalam ruang makan.

“Eh? Iya?” Krystal terkejut kala pelayan melangkah menghampirinya. Krystal menjadi salah tingkah. Dia pun terlihat sedikit panik.

“Nyonya mau ke mana? Tuan sudah menunggu di ruang makan. Beliau meminta Anda untuk sarapan,” ujar sang pelayan memberitahu.

“I-Iya, nanti aku ke sana. Sebentar aku ingin membalas pesan temanku,” kata Krystal yang mencari alasan. Wajahnya mengulas senyuman kaku.

“Baik, Nyonya. Kalau begitu saya permisi.” Sang pelayan menundukan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadapan Krystal.

Krystal mendesah lega kala sang pelayan yang sudah pergi. Ya, sejak tadi malam di mana Kaivan memergoki dirinya yang menonton film membuat Krystal sungguh malu. Rasanya Krystal ingin sekali melarikan diri ke kutub utara dan tidak lagi bertemu siapa pun. Untungnya tadi malam Kaivan tidak menyerangnya. Pria itu malah tidak henti tersenyum-senyum sepanjang malam karena memergok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status