Share

Chapter 19

Tidak berapa lama, mobil yang dikemudikan oleh Kendra tiba di tempat yang disebutkan oleh Drupadi.

Ia bergegas masuk ke dalam. Tatapannya membola melihat gadis maskulin itu tengah bertarung melawan seorang laki-laki kekar dengan tato di sekujur tubuhnya.

Alice juga ikut masuk,tapi ia segera memegang kuat lengan Kendra, ketika melihat beberapa pasang mata yang menatapnya lapar.

"Ken ... ayo pulang, aku takut," cicit Alice yang makin mempererat pegangannya pada lengan Kendra, yang malah fokus menatap ke depan. Melihat betapa lincahnya Drupadi menghadapi lawan dengan tubuh yang lebih besar darinya.

Wooooooo !

Sorak-sorai terdengar, saat Drupadi terkena pukulan cukup keras, hingga membuatnya terbanting. Saat itu kedua netranya melihat kehadiran Kendra. Drupadi lalu mengangkat tangannya.

"Berhenti sebentar ! aku minta diganti oleh sahabatku," ucap Drupadi lalu meludahkan darah dari mulutnya. Drupadi melangkah ke arah Kendra.

Mendekatkan bibirnya pada telinga Kendra, dibawah tatapan tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status