Share

BAB 107

Daren mendadak menjadi panik saat tahu sang mama tak sadarkan diri. Dokter keluarga sudah dalam perjalanan, tetap saja tak mampu membuat pria itu merasa lega.

Sudah tiga belas menit berlalu, Riana tak kunjung sadar. Daren bolak balik mengusap telapak tangan mamanya dengan minyak penghangat yang baru saja diberikan oleh seorang pelayan atas permintaan Daren tentunya.

“Bagaimana? Mama belum sadar juga?” Tanya Danisa yang baru tiba. Dia tidak bisa banyak bergerak karena terlalu sulit untuk terburu-buru menyusul suaminya yang lebih dulu meninggalkannya.

Danisa bersama Leo, harus lebih dulu menenangkan segala pertanyaan yang dilakukan oleh banyaknya tamu yang datang bertanya kepadanya.

Danisa memutuskan agar Leo dan Lisa yang menangani pesta di bawah sana. Dia ikut menyusul ke kamar sang mertua dengan bantuan pelayan yang mengiringi langkahnya untuk berhati-hati.

Daren menoleh ke arah wanitanya, dia menggeleng pelan sebagai jawaban yang diberikannya.

Tak lama Danisa masuk, Leo pun ikut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
aneh.. kok bisa tiba tiba Riana bersikap acuh & ketus sama Danisa. ada apa?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status